Kenapa Sih Orang Gila Selalu Kelihatan Sehat dan Tidak Mudah Sakit? Ternyata Begini Alasanya


Pernah kamu berfikir kenapa orang gila tidak pernah sakit ? apalagi orang gila yang berkeliaran di pinggir jalan , mereka tidak pernah mandi , makan minum sembarangan , ada juga yang tidak pakai baju , tidak peduli dengan hal yang kotor tetapi tetap saja mereka sehat. Untuk menjawab pertanyaan ini mudah saja , jawabannya karena orang gila tidak pernah Stres , mereka tidak pernah punya beban pikiran dan selalu merasa bahagia.

Itulah kenapa orang gila tidak pernah sakit karena kehidupan yang selalu bahagia dan tak pernah peduli dengan hal – hal di sekitarnya ini lah yang membuat tubuhnya jauh lebih sehat dibandingkan orang waras.

Orang gila tidak pernah berpikir macam-macam, orang gila tidak pernah minta makanan macam-macam bahkan nasi basi di tong sampah pun akan dia makan. Orang gila taunya dia lapar dan tak peduli dengan nasi basi atau nasi kotor yang penting dirinya kenyang dan bisa jalan – jalan lagi.
Berbeda dengan orang waras, orang waras yang melihat nasi basi saja jijik , terkadang pun sangat pilih – pilih dengan menu makanan , ada masalah sedikit langsung menjadi beban pikiran. Inilah yang membuat orang waras sering merasa stres yang bisa membuat dirinya sakit.

Alangkah luarbiasanya bukan , orang gila yang seringkali disebut dengan orang stres ini ternyata stresnya orang gila membuat dirinya jauh lebih sehat dibandingkan stresnya orang waras yang malah bisa bikin dirinya sakit jiwa.

Dan tahukah kamu orang gila yang dipandang sebelah mata ini ternyata termasuk golongan orang yang mulia di mata Allah. Berdasarkan fakta , coba kamu pikir jika orang gila tidak akan pernah merasa kekurangan , tidak pernah mengeluh bahkan dirinya selalu menerima apa pun pemberian Allah kepadanya. Tidak pernah menuntut macam-macam , bahkan ketika dirinya merasa tidak enak badan dia tidak pernah mengeluh , dia selalu bahagia menerima rasa sakit itu dengan lebih melakukan hal yang menurutnya menyenangkan.

Kondisi seperti itu sangatlah beda jauh dengan orang waras. Orang yang masih waras seringkali merasa kekurangan , sudah punya penghasilan jutaan masih saja selalu merasa kurang , sudah punya motor masih ingin punya mobil, sudah punya menu makanan enak masih saja ingin makanan yang lebih nikmat.

Serba merasa kekurangan inilah yang membuat orang waras selalu banyak pikiran karena keinginannya yang lebih tinggi. Pikiran untuk cepat – cepat bisa mendapatkan apa yang dia inginkan ini yang menjadi beban. Belum lagi jika keinginannya itu tidak tercapai. Pasti akan membuatnya stres dan menjadikan dirinya tidak mau makan , pola hidup yang buruk hingga pada akhirnya membuat kesehatannya lebih buruk.

Untuk itu, mulai sekarang cobalah untuk hidup lebih bersyukur bawa hidup dengan lebih santai namun diringi dengan usaha. Dengan pikiran yang bahagia tanpa beban ini akan membuat tubuh kamu sehat terus dan jauh dari kata sakit. 

BACA JUGA:
forex trading sharia


Forex trading transactions directly (Offline) "money exchange" in the form of a simple done in cash or categorized spot (spot) and sell off (one shot deal) when exchanging dollars to US $ dollars then immediately get the exchange of US $ dollars in hand. In contrast to online trading through an intermediary broker will never be able to sell off (one shot deal), so the flow of transactions is very much different. This must be known from the beginning by all Muslim traders.

In online forex trading there is the term Pending Order, Pair, Lot, Leverage, Slip Page, Quantity, Equity, Margin, Margin Call, etc .. What you will not find when you redeem / sell and buy currency directly in the bank or money changer (CMIIW).

One question for you, whether online forex trading that already qualifies SHARIAH to be called a SPOT transaction in accordance with what is meant by National Sharia Council (DSN) MUI?

Though SPOT transactions buying and selling currency directly and the sale and purchase transactions online currency is clearly DIFFERENT, for that we make this blog in hopes can straighten the understanding. If the readers are willing to help spread the information about the existence of this blog we are grateful alhamdulillahi jazzakalloohu khoiroo for all the charity sholihnya.

If forex trading offline (coming to the direct exchanger) with online forex trading (through broker intermediaries) alone is different, especially if the online forex trading business was compared to trading business (selling - buy) real goods (non ribawi) such as HP selling, selling vegetables, selling pulses, etc. Masya Alloh ... too.


We must know that Shariah Forex Trading is a trading which in all its transactions must always refer to Islamic laws (there must be a sharia law basis or not violate the syar'i ban) and abandon the behavior of forbidden syar'i starting from early NIAT and PURPOSE (necessity) in every transaction, must always (must) stay away from the forbidden Flower (ربا usury), Gambling, Deliberate Speculation (ميسر maisir), Unclear and Manipulative (غرر ghoror), Fraud, also about multi transaction in 1 aqad, and 2 forms of transactions in 1 transaction which are all prohibited sharia with the argument of Qur'an - Hadith is clear.

Popular posts from this blog

Ingin Melembutkan Hati Seseorang Dari Jauh?? Amalkan doa dan zikir ini...

Ternyata Gunung Bergerak, Ini Penjelasan Al Quran...

Subhanallaah!! Ada Api Menyala di Dalam Laut... Sungguh Benar Firman ALLAAH dalam AL Quran...